Sabtu, 24 Desember 2016

OM TELOLET OM. BUS pertama pembawa trend ini

OM TELOLET OM. BUS PERTAMA YANG MEMBUAT TREND INI


'Om telolet om' mendadak jadi topik populer dunia di Twitter bahkan juga di dunia nyata. trend ini mendadak mendunia lantaran artis" luar negeri juga ikut terkena oleh demam om telolet om in. entah apa yang menyebabkan trend ini begitu dahsyat. beberapa pandangan dari para ahli psikolog mengatakan jika trend ini ialah sesuatu yang tidak dapat di jelaskan kenapa sangat mendunia, lantaran artis" dan bahkan mantan orang no 1 amerika serikat juga ikut terkena dampak trend om telolet ini. om telolet ini semakin menapaki trending dunia juga karena DJ-DJ terkenal dunia. Tapi adakah yang tau dari mana klakson telolet bermula?
Jika guys membuka media sosial saat ini, guys mungkin akan dipenuhi dengan guyonan lucu 'om telolet om'. ada yang menikmati karena di beri lelucon seperti ini, namun ada juga yang merasa risih.

Tak ada yang bisa lepas dari jeratan 'om tolelot om', bahkan Donald Trump, presiden terpilih Amerika Serikat tak lepas dari serbuan orang-orang yang memintanya membunyikan klakson bus.

Jika guys masih ada yang belum tau apa itu om telolet om. mari saya jelaskan.
'Om telolet om' adalah sebuah teriakan yang biasa diucapkan oleh anak-anak di pinggir jalan ketika sebuah bus melintas dengan harapan sopir akan membunyikan klakson yang unik. "Telolet telolet," begitu bunyinya.
Ini mendadak jadi populer Selasa (20/12) malam setelah berbagai DJ terkenal mencuitkannya. Tapi sebelum itu, video-video lucu memperlihatkan orang-orang dewasa meminta 'telolet' ke supir bus sudah lebih dahulu viral di media sosial guys. Tampaknya ada tren 'telolet challenge' dan 'demam telolet' yang sudah beberapa pekan menggerilya dari satu akun ke akun lain.
Dalam video-video yang memancing tawa itu, terlihat ekspresi kegembiraan tersendiri ketika guys berhasil meminta supir membunyikan klakson dengan lambaian tangan dan teriakan, "Om telolet ommmmmm!"

Hingga berita ini ditulis, 'om telolet om' sudah disebut 445.000 kali di Twitter (menjadi salah satu topik populer dunia) dan juga disinggung lebih dari 80.000 kali di Facebook. berikut ialah contoh pernyataan orang" di media sosial/
"Fenomena Om telolet Om membuat saya gembira karena ternyata masih banyak orang asik di dunia ini. Seneng ya seneng aja gituuuu.....,".
"Indonesia giving the world the best meme to close 2016 in the best possible way. OM TELOLET OM," kata yang lain. (red- Indonesia memberikan meme terbaik untuk menutup tahun 2016 dengan cara yang paling keren. OM TELOLET OM!)
Lainnya memberi peringatan serius. "Jangan sampai om telolet om diklaim oleh negara tetangga maka dari itu om tolong om @jokowi jadikan tanggal 21/12 sebagai libur hari telolet nasional."

siapa yang pertama meminta "om telolet om" ?

berikut saya mengambil beberapa artikel mengenai hal ini.

Zaenal Arifin dari Bismania Community mengatakan bahwa bunyi klakson telolet sudah mulai terdengar satu dekade lalu. Klakson itu tidak spesifik dimiliki oleh jenis bus tertentu, melainkan hasil modifikasi yang dilakukan perusahan otobus (PO).
"Awalnya tiga corong, kemudian ada yang empat corong (lubang suara angin), bahkan ada yang enam lubang yang kemudian bunyinya dimodifikasi sesuai kreativitas," katanya. "Konsepnya seperti nada dering monophonic ponsel, lagu-lagunya ondel-ondel, lagunya 'Jablay' Titi Kamal."
Dia mengklaim bahwa kebiasaan meminta klakson itu dimulai dari kebiasaan para penggemar bus yang sering memotret bus. "Sebagai balasan, supir bis biasanya kasih dim atau kasih klakson."
Adalah perusahaan otobus Efisiensi yang pertama mempopulerkan klakson telolet tersebut, kata Zaenal.
Manajer Komersil PO Efisiensi Syukron Wahyudi menceritakan bahwa sekitar 10 tahun lalu pemiliknya, Teuku Eri Rubiansah, pergi ke Arab Saudi dan mendengar bunyi klakson yang unik.
"Mendengar suara klakson di sana berbeda, dia memutuskan membeli untuk bisnya. Khususnya di bus reguler dari Cilacap Jogja, Purwokerto - Jogja, dan Purbalingga - Jogja."
Tapi awalnya klakson ini ternyata malah direspons negatif karena suaranya yang dinilai terlalu keras. Sampai-sampai, pihak PO meminta sopir-sopir mereka tidak membunyikan klakson itu di tempat-tempat tertentu karena masyarakat tidak terima dengan bunyi itu, cerita Syukron.
"Mulai disukai tiga empat tahun terakhir karena mulai banyak PO-PO yang juga menggunakan. Di beberapa daerah tertentu malah orang-orang minta klaksonnya dibunyikan. Kita merasa bangga juga, karena bisa dibilang kita yang pertama yang pakai klakson tiga corong."
begitu lah tanggapan dari beliau.


Jadi gimana guys ? pengen meminta om telolet om ?

jika bermanfaat please share, like, dan koment ya guys. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar